Pengunjung

Sabtu, 23 Oktober 2010

panduan praktikum mencetak rahang

Posted by doktergigiunsri On 18.16 No comments

tujuan : mlakukan pnctakan dan pmbuatan model rahang scr benar

teori :
cetakan adalah reproduksi dr gigi geligi dan jar penyangga sekitarnya.
model studi : merupakan reproduksi positif dari gigi dan jar penyangga sekitarny yg d gunakan utk mplajari keadaan gigi dan jarngn pnyangga yg d cetak
model kerja : merupakan reproduksi positif dari gigi dan jar penyangga sekitarny yg d gunakan sbg model krja atau model t4 mlakukan pkrjan labor

teknik : mukostatis
indikasi pencetakan : gigi goyang, byk undercut, byk diastema. bahan : hidrokoloid

hal yg d siapkan :
1. sendok cetak (sc)
a. guna sendok cetak
- mendukung bhn cetak
- menambah tekanan
- mendukung bhn cetak ketika d keluarkan dr dlm mulut, shga dpt d lakukan pengecoran

b mcm sndk cetak
- stock tray
- custom tray
(bedanyo tau kan ndel??)

menurut bhn cetak:
berlubang dan tidak brlubang

menurut anatomi:
sendok cetak utk rahang atas dan bwh

menurut bsrnya rahang
- SC no 1 atau A atau L
- SC NO 2 atau B atau M
- SC no 3 atau C atau S

hal yg hrs d prhtkan dlm memilih SC
- ada tidakny gigi
- bhn yg d gunakan
- macam rahang
- ukuran rahang

klo bahannya hidrokolid ireversibel, SC nya yg berlubang, utk mengurangi tekanan wktu mencetak

2. penyesuaian SC
1. Posisi penderita
- duduk dgn posisi kpla, tubuh berada dlm 1 grs lurus
- inter pupil sjjr garis lantai
-oklusal atas dan bawah sjjr lantai

2. posisi operator
- utk RA , operator berada di sblh kanan blkg pasien dan siku operator setinggi mulut pasien
- RB, mulut pndrta setinggi siku dan bahu operator

3. mcba SC dlm mulut
RA
a. mmskkan SC
- dgn jari tlnjk sudut mulut kanan pndrta d tarik ke luar (dibuka)
- tgn kanan pegang sc, masukkan sc dari sisi kanan pasien kemudian dgn gerakan rotasi, bag kiri sc dimasukkan dlm mulut pasien

b. centering
Tujuan: memposisikan sc shga letak pegangan sc berada pd garis tengah rahang
- masukkan sc shga sc menutupi tuber maksilaris. grs tengah pegangan sc berimpit dgn garis tengah rahang
- sc jarak kira2 min 3mm dan maks 6mm dari gigi dan jar penyangga sekitarnya. sc hrs menutupi smw bag yg akan d cetak, tp tdk blh terlalu dkt atau jauh yg dpt mnybbkan kgagalan ktka mencetak.
- panjang sc di daerah posterior mencapai garis AH line ( batas mukosa palatum yg keras dgn lunak)

RB
a. mmskkan sc
- sudut mulut kanan pasien dibukan dgn jari tlnjk kiri
- titk tengah sayap bukal kiri sc mrupakan titik tumpu utk mgeser sudut mulut kiri pasien dan memutar sc shga sisi kanan posterior sc msk dlm mulut

b centering
- mskkan seluruh sc k dlm mulut, shga bag posterior sc menutupi retromolar pad
-  sc hrs menutupi smw bag yg akan d cetak, tp tdk blh terlalu dkt atau jauh yg dpt mnybbkan kgagalan ktka mencetak.

*bila sayap sc kurang lebar dpt diberi tambahan dgn mgunakan baseplate wax.

3. persiapan pasien sblm mctak
- kumur2
- tarik napas panjang (agar paru2 terisi penuh oksigen)
- slm pnctakan: tdk blh mnhn napas karena dpt meningkatkan CO2 dan merangsang muntah, tdk blh brnps lwt mulut
- sblm mencetak RB, ujung lidah pasien di palatum anterior ketika sc ditekan, kmudian diletakkan d atas sc

4. prosedur mencetak
a masukkan sc
b centering
c membuka bibir
d menekan sc
Ra: dgn menggunakan jari tlnjk dan jari manis tangan kanan operator menekan sc ke atas
RB: dgn jari tlnjk dan jari tengah tangan kanan operator
e melakukan trimming otot2 pipi, bibir, dan lidah
trimming: menggerakkan otot2
1. trimming otot pipi
tujuan: agar otot pipi tdk tercetak dan frenulum bukalis tercetak dgn baik
trimming otot pipi saat mnctk RA
-pipi kanan : jari tlnjk kanan operator diletakkan dlm pipikanan dan ibujari pd permukaan luar. pipi d gerak2kan k atas dan bwh
-pipi kiri : jarinya yg kiri
trimming saat mctk RB
- pipi kanan : jari tlnjk dan jari tengah kanan memfiksasi sc, ibu jari tangan kiri memegang permukaan dlm pipi kanan dan ibu jari tlnjk tangan kiti memegang permukaan luar, piipi kanan pasien digerakkan ke luar dan ke atas
- pipi kiri : jarinya kebalikan dgn pipi kanan
2. trimming bibir
tujuan : agar frenulum labialis tercetak
bibir atas : pasien diminta menurnkan dan menarik bibirnya k bawah kuat2 (mingkem)
bawah : menarik bibir k atas
3. trimming lidah : agar frenulum lingualis tercetak
saat sc d tekan, pasien meletakkan ujung lidah pd palatum anterior
f. Fiksasi SC
dilakukan slm trimming dan slm menunggu mengerasnya bahan cetak
g. melepaskan sc dari rahang
--> sc d lepaskan dgn jari tlnjk kanan/kiri yg d letakkan pd vestibulum bukalis
RA : tekan tangkai sc k atas , tarik bag anterior sjjr dgn sumbu gigi. sc d keluarkan dari 1 sisi dan d putar k sisi lain
RB : tekan tangkai sc k bwh, bila bag posterior sudah lepas tarik bag anterior sjjr dgn sumbu gigi. sc d keluarkan dari 1 sisi dan d putar k sisi lain

syarat cetakan yg baik
1. harus meliputi tanda2 anatomis
RA : gigi gekigi, frenulum (labialis, bukalis), vestibulum (labialis, bukalis), papila insisivus, rugae palatina, fovea palatina, hamular notch, tuberositas maksilaris, palatum
RB : gigi geligi, frenulum (labialis, bukalis), vestibulum (labialis, bukalis), retromolar pad, mylohyoid ridge
2. hrs memenuhi faktor fisik sbb :
a. tepi cetakan bulat
b. permukaan cetakan tdk blh gelembung udara, sobek, dan lipatan2
c. bag sc tdk blh terlihat
d. bila ada tambahan malam, bhn tsb tdk blh trlht
semua bag yg d cetak hrs d dukung sc

material
alginate, air, malam, dental stone

alat:
sc berlubang, kaca mulut, sonde, pinset, bowl, spatula, lecron, lampu spiritus, gelas kumur, timbangan, gelas ukur, vibrator

cara kerja:
1. siapkan alat dan bahan
2. pemilihan sc
3. persiapan pasien dan operator
4. penyesuaian sc
5. aduk bhn cetak
6. lakukan prosedur mencetak
7. hasil cetakan d cuci d bwh air mengalir
8. perhatikan apakah cetakannya baik atau tdk
9. acc hsl cetakan
10. hsl cetakan di isi dental stone tipe III
11. stlh mencapai setting, lepaskan model rahang dari cetakan negatif d bwh air mengalir. jika trdpt klbhn dental stone yg mnybbkn trjadinya ksulitan pd saat melepaskan model rahang dr alginat, maka buanglah trlbh dahulu klbhn dental stone tsb

dari FB ayu purnama sari

0 komentar:

Posting Komentar